Berikut ini saya akan ulas berdasarkan pengalaman saya selama ini dalam mendaftarkan kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau di singkat dengan BPJS.
Hal yang perlu diingat adalah, sekarang BPJS mengeluarkan kebijakan baru antara lain setiap pemegang kartu BPJS bisa mengaktifkan kartu kepesertaanya minimal 15 hari, ini terjadi ketika saya hendak melakukan pembayaran via bank dinyatakan tidak tersedianya akun virtual. Berbeda ketika saya mendaftarkan online rekanan kerja saya seketika itu juga bisa mencetak kartu BPJS setelah pembayaran.
Apa saja yang harus Anda siapkan sebelum mendaftarkan ke BPJS, mohon dibaca dengan seksama agar mudah di pahami.
Anda diwajibkan memiliki email kalau memang pendaftaran melalui online, Tujuan memiliki email karena virtual account atau yang di sebut dengan akun virtual yang dibuat oleh bank yang bekerjasama akan di berikan melalui email. Selain akun virtual Anda akan mendapatkan akses verifikasi dari BPJS untuk mencetak (print) melalui email. Hal yang perlu diperhatikan adalah lebih baik menggunakan email sendiri jangan pernah menggunakan email orang lain (maksudnya kejadian saya membuatkan BPJS orang lain ketika terjadi penagihan atau telat bayar pihak BPJS akan mengirim pemberitahuan melalui email tersebut, jadi bisa dibayangkan sendiri hehehe :) )
Nomor telepon/ HP yang valid (sah). Maksud dari nomor yang sah Anda harus menyiapkan nomor telepon/ HP yang benar benar milik Anda sendiri, tujuannya apabila terjadi sesuatu hal atau informasi dari BPJS ataupun penagihan yang terlambat dapat Anda terima langsung.
Kartu keluarga (KK). Kalau memang dirumah ada dua keluarga dalam satu kartu keluarga/ KK ada baiknya saya sarankan untuk pecah KK, pengalaman yang saya alami kesulitan mendaftarkan karna status saya pada saat itu satu KK dengan mertua, dan sistem akan membaca bahwa kepala keluarga ya mertua itu hehehe :)
Nomor rekening Bank yang Anda miliki. Tujuan memiliki rekening dalam proses pendaftaran adalah bila Anda mengiginkan proses auto debet atau potong langsung ke rekening Anda tentunya yang harus di perhatikan dalam auto debet biar mudah mengontrolnya lebih baik di print setiap bulannya, apakah berjalan dengan lancar auto debetnya.
Foto si pendaftar yang bersangkutan Minimal ukuran 50kb di scan atau di foto menggunakan HP, kalau mungkin kesulitan dalam memperkecil ukuran foto Anda bisa menggunakan software online atau offline (link dibawah).
Selanjutnya Anda pertimbangkan jumlah besaran iuran yang harus dipilih, karena bersifat jangka panjang dan jumlah keikutsertaan anggota keluarga.
Apabila persiapan di atas sudah selesai, Anda bisa mengunjungi web BPJS atau untuk mempersingkat waktu kunjungi link di bawah ini.
Mungkin itu saja yang saya sampaikan berdasarkan pengalaman saya sendiri dalam mengurus kepesertaan BPJS secara online, kiranya bisa menjadi acuan dalam mengurus BPJS online. Mohon kritik dan saran yang bersifat membangun terimakasih.
Link tools
Resize & compress foto online KLIK
Hal yang perlu diingat adalah, sekarang BPJS mengeluarkan kebijakan baru antara lain setiap pemegang kartu BPJS bisa mengaktifkan kartu kepesertaanya minimal 15 hari, ini terjadi ketika saya hendak melakukan pembayaran via bank dinyatakan tidak tersedianya akun virtual. Berbeda ketika saya mendaftarkan online rekanan kerja saya seketika itu juga bisa mencetak kartu BPJS setelah pembayaran.
Apa saja yang harus Anda siapkan sebelum mendaftarkan ke BPJS, mohon dibaca dengan seksama agar mudah di pahami.
Anda diwajibkan memiliki email kalau memang pendaftaran melalui online, Tujuan memiliki email karena virtual account atau yang di sebut dengan akun virtual yang dibuat oleh bank yang bekerjasama akan di berikan melalui email. Selain akun virtual Anda akan mendapatkan akses verifikasi dari BPJS untuk mencetak (print) melalui email. Hal yang perlu diperhatikan adalah lebih baik menggunakan email sendiri jangan pernah menggunakan email orang lain (maksudnya kejadian saya membuatkan BPJS orang lain ketika terjadi penagihan atau telat bayar pihak BPJS akan mengirim pemberitahuan melalui email tersebut, jadi bisa dibayangkan sendiri hehehe :) )
Nomor telepon/ HP yang valid (sah). Maksud dari nomor yang sah Anda harus menyiapkan nomor telepon/ HP yang benar benar milik Anda sendiri, tujuannya apabila terjadi sesuatu hal atau informasi dari BPJS ataupun penagihan yang terlambat dapat Anda terima langsung.
Kartu keluarga (KK). Kalau memang dirumah ada dua keluarga dalam satu kartu keluarga/ KK ada baiknya saya sarankan untuk pecah KK, pengalaman yang saya alami kesulitan mendaftarkan karna status saya pada saat itu satu KK dengan mertua, dan sistem akan membaca bahwa kepala keluarga ya mertua itu hehehe :)
Nomor rekening Bank yang Anda miliki. Tujuan memiliki rekening dalam proses pendaftaran adalah bila Anda mengiginkan proses auto debet atau potong langsung ke rekening Anda tentunya yang harus di perhatikan dalam auto debet biar mudah mengontrolnya lebih baik di print setiap bulannya, apakah berjalan dengan lancar auto debetnya.
Foto si pendaftar yang bersangkutan Minimal ukuran 50kb di scan atau di foto menggunakan HP, kalau mungkin kesulitan dalam memperkecil ukuran foto Anda bisa menggunakan software online atau offline (link dibawah).
Selanjutnya Anda pertimbangkan jumlah besaran iuran yang harus dipilih, karena bersifat jangka panjang dan jumlah keikutsertaan anggota keluarga.
Apabila persiapan di atas sudah selesai, Anda bisa mengunjungi web BPJS atau untuk mempersingkat waktu kunjungi link di bawah ini.
Mungkin itu saja yang saya sampaikan berdasarkan pengalaman saya sendiri dalam mengurus kepesertaan BPJS secara online, kiranya bisa menjadi acuan dalam mengurus BPJS online. Mohon kritik dan saran yang bersifat membangun terimakasih.
Daftar di link berikut : Pendaftaran BPJS Online
Advertiser
![]() |
Halaman pendaftaran BPJS online |
![]() |
Kolom isian pendaftaran online BPJS |
![]() |
Email balasan dari BPJS |
![]() |
Download Virtual account |
![]() |
No virtual account |
Link tools
Resize & compress foto online KLIK