Menjelang 2 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo menyatakan perang atas pungutan liar, Presiden Joko Widodo menuturkan disela sela menghadiri penyerahan sertifikat tanah program strategis, Surakarta, 16 Oktober 2016. Mengutip melalui akun resmi Presiden Joko Widodo yang diunggah di youtube berikut pernyataan tersebut
"Bukan urusan uangnya, banyak yang menyampaikan ke saya, pak presiden kemarin di kementrian perhubungan hanya uangnya berapa juta saja diurus, bukan hanya urusan kecil kecil seperti itu, yang lebih kecilpun juga akan saya urus, bukan hanya urusan lima ratus ribu atau satu juta, urusan sepuluh ribupun nanti akan saya urus, kecil kecil tapi meresahkan, kecil kecil tapi menjengkelkan"
Presiden Joko Widodo juga menuturkan "kita harus membangun budaya yang baik, budaya kerja yang cepat, setuju mboten ? saya sampaikan ya memang kecil kecil hanya seratus ribu hanya lima puluh ribu tapi kalau dari sabang sampai merauke, ada dikantor kantor ada di instansi ada di pelabuhan ada dijalan raya kalau dihitung bisa puluhan triliun, oleh sebab itu ya akan saya urus, akan saya kontrol dan saya awasi, kalau urusan yang gede gede yang milyar yang triliun itu urusan KPK, tapi yang kecil kecil biar urusan saya, saya urusan sepuluh ribu gakpapa, urusan seratus ribu gakpapa, urusan dua ratus ribu gakpapa tapi masyarakat senang, kalau ingin membuat sesuatu dilayani dengan senyum, dilayani dengan cepat, keinginan saya hanya itu kok gak ada yang lain.
Presiden Joko Widodo juga telah membentuk team Saberpungli atau Sapu Bersih Pungutan Liar, menariknya dari pidato yang disampaikan disela sela penyerahan sertifikat tersebut keluhan keluhan yang masuk melalui facebook, twitter dan pesan singkat sms ditanggapi oleh Presiden Joko Widodo
Untuk website Saberpungli bisa mengunjungi laman www.saberpungli.id, atau SMS ke 1193 untuk aduan pungli atau telepon call center 193.
Berikut tayangan pidato Presiden yang diunggah di youtube akun resmi Presiden Joko Widodo
"Bukan urusan uangnya, banyak yang menyampaikan ke saya, pak presiden kemarin di kementrian perhubungan hanya uangnya berapa juta saja diurus, bukan hanya urusan kecil kecil seperti itu, yang lebih kecilpun juga akan saya urus, bukan hanya urusan lima ratus ribu atau satu juta, urusan sepuluh ribupun nanti akan saya urus, kecil kecil tapi meresahkan, kecil kecil tapi menjengkelkan"
Presiden Joko Widodo juga menuturkan "kita harus membangun budaya yang baik, budaya kerja yang cepat, setuju mboten ? saya sampaikan ya memang kecil kecil hanya seratus ribu hanya lima puluh ribu tapi kalau dari sabang sampai merauke, ada dikantor kantor ada di instansi ada di pelabuhan ada dijalan raya kalau dihitung bisa puluhan triliun, oleh sebab itu ya akan saya urus, akan saya kontrol dan saya awasi, kalau urusan yang gede gede yang milyar yang triliun itu urusan KPK, tapi yang kecil kecil biar urusan saya, saya urusan sepuluh ribu gakpapa, urusan seratus ribu gakpapa, urusan dua ratus ribu gakpapa tapi masyarakat senang, kalau ingin membuat sesuatu dilayani dengan senyum, dilayani dengan cepat, keinginan saya hanya itu kok gak ada yang lain.
Advertiser
Presiden Joko Widodo juga telah membentuk team Saberpungli atau Sapu Bersih Pungutan Liar, menariknya dari pidato yang disampaikan disela sela penyerahan sertifikat tersebut keluhan keluhan yang masuk melalui facebook, twitter dan pesan singkat sms ditanggapi oleh Presiden Joko Widodo
Untuk website Saberpungli bisa mengunjungi laman www.saberpungli.id, atau SMS ke 1193 untuk aduan pungli atau telepon call center 193.
Berikut tayangan pidato Presiden yang diunggah di youtube akun resmi Presiden Joko Widodo
